Skip to content

Latest commit

 

History

History
66 lines (43 loc) · 2.54 KB

test-uefi-iso-di-kvm.md

File metadata and controls

66 lines (43 loc) · 2.54 KB

Install VMM dan Configure OVMF

Install VMM dan OVMF

sudo apt update
sudo apt install virt-manager ovmf -y

Enable UEFI support di QEMU

sudo nano /etc/libvirt/qemu.conf

lakukan Ctrl + W, ketik #nvram, enter, lalu hapus # pada

nvram = [
   "/usr/share/OVMF/OVMF_CODE.fd:/usr/share/OVMF/OVMF_VARS.fd",
   "/usr/share/OVMF/OVMF_CODE.secboot.fd:/usr/share/OVMF/OVMF_VARS.fd",
   "/usr/share/AAVMF/AAVMF_CODE.fd:/usr/share/AAVMF/AAVMF_VARS.fd",
   "/usr/share/AAVMF/AAVMF32_CODE.fd:/usr/share/AAVMF/AAVMF32_VARS.fd"
]

Teks mungkin akan sedikit berbeda harap dimengerti lalu Ctrl + X, ketik y, enter

Buat VM dengan UEFI support

  1. Buka VMM dan buat VM baru

    alt text

  2. next

    alt text

  3. Pilih ISO, next

    alt text

  4. set ram + core, next

    alt text

  5. set diskimage size jika perlu, next

    alt text

  6. ganti nama, Checklist pada Customize Configuration Before Install, finish

    alt text

  7. ganti firmware ke UEFI blabla dan chipset ke Q35

    alt text

  8. Ubah IDE Cdrom dan IDE Disk menjadi sata

    alt text

  9. Jika muncul error seperti ini, Ada Disk yang belum diubah ke SATA

    alt text

  10. Klik Begin Installation lalu buka terminal dan masukkan sudo efibootmgr -v jika tak ada masalah, maka anda telah boot iso dalam mode efi

alt text

Perlu diingat bahwa penggantian Firmware dan Chipset hanya dapat dilakukan saat pembuatan VM, Jika perlu balik ke standar BIOS, dapat dilakukan dengan mambuat VM baru