-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 17
/
Copy path03_Saying_Yes.txt
54 lines (50 loc) · 4.76 KB
/
03_Saying_Yes.txt
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
# The Clean Coder
## Chapter 3
## Saying Yes
### Introduction
Semua orang pasti pernah merasakan tekanan yang disebabkan oleh waktu yang diberikan orang lain untuk mengerjakan sesuatu hal.
Hal ini tentunya sering dialami seorang programmer, seorang programmer yang profesioanl akan menangani ini dengan tenang dan menimbang segala tanggung jawab serta keadaan yang ada.
Terkadang, jika kita diberikan suatu pekerjaan yang menyebabkan kita mengalami hal seperti ini tidak selamanya kita akan mengatakan TIDAK untuk pekerjaan yang diberikan.
Tentu kata TIDAK adalah kata yang menegaskan bahwa pekerjaan tersebut memang benar-benar tidak bisa kita lakukan dan membantu kita untuk bersikap profesional dalam mengambil sebuah pekerjaan.
Tetapi, sebuah institusi tidak selalu berjalan mulus sesuai jadwal yang dibuat akan ada hal yang harus memang diselesaikan dan beresiko tinggi jika tidak dikerjakan secepatnya.
Tentu kata TIDAK adalah bukan jawaban yang tepat. Disaat seperti inilah kata IYA merupakan jawaban yang tepat tentunya dengan diiringi dengan komitmen yang akan kita lakukan demi menyelesaikannya.
### A Language of Commitment
Mengatakan IYA dalam pekerjaan yang kita sadari sulit untuk kita lakukan memang merupakan hal yang berat.
Tetapi mengerjakan pekerjaan yang kita sadari sulit untuk kita lakukan dengan berkomitmen tentunya akan mengubah "sulit" menjadi "mungkin".
Terdapat tiga tahapan dalam melakukan sebuah komitmen.
1. Katakan "Aku akan melakukannya".
2. Bersungguh-sungguh.
3. Benar-benar melakukannya.
Sayangnya, sebuah komitmen masih dianggap sebuah wacana yang tidak akan pernah terjadi.
Untuk menghindari pemikiran ini, komitmen yang kita buat akan benar-benar kita lakukan hanya dengan mengubah kata yang kita gunakan untuk berkomitmen.
Komitmen yang lemah akan berbunyi seperti berikut.
- Butuh/Harus. Contoh: "Saya butuh menurunkan berat badan" atau "Saya harus menyelesaikan pekerjaan ini".
- Berharap. Contoh: "Saya berharap tugas ini selesai besok".
- Ayo (Tidak diikuti subject). Contoh: "Ayo selesaikan pekerjaan ini".
Kata-kata tersebut adalah kata yang biasa kita lantunkan diasaat kita berkomitmen.
Komitmen yang lemah akan menjadi kuat hanya dengan menambahkan keterangan waktu yang spesifik kapan kita menyelesaikan tugas tersebut.
Tunjukkan bahwa kitalah satu-satunya pemegang kontrol dari komitmen yang kita buat.
Berkomitmen tidaklah berbicara kemungkinan atau harapan yang akan bergantung pada kejadian atau keadaan yang akan terjadi dalam pengerjaannya.
Komitmen adalah kehendak kita tanpa dipengaruhi hal yang tidak kita tentukan. Maka komitmen yang kuat akan berbunyi.
"Saya butuh menurunkan berat badan 2 kg sampai hari senin" atau "Saya sudah harus menyelesaikan pekerjaan ini hingga pukul 10:00 malam".
Jika kita sudah menguasai kata yang membuat komitmen kita kuat maka ini akan membantu kita melawati tahan ke-2 dan ke-3.
Selain kata yang kita gunakan dalam berkomitmen, komitmen kita akan lemah jika kita berfikir seperti berikut.
- Bergantung kepada orang lain. Contoh: "Saya tidak akan siap mengerjakannya jika X belum menyelesaikan bagiannya
- Ragu. Contoh: "Ini tidak akan selesai dikarnakan saya ragu untuk yakin bahwa ini akan selesai"
- Tidak berkeinginan penuh. Contoh "Ini tidak akan selesai dikarnakan terkadang memang tidak akan selesai"
Jadi mengatur kata dalam kalimat komitmen akan membantu kita menyelesaikan tugas yang sudah kita komitkan.
### Learning How to Say Yes
1. Mencoba
Menjawab pertanyaan yang memiliki jawaban tidak pasti tentu itu adalah kebalikan dari komitmen.
Tetapi, seorang profesional akan menanganinya dengan jawaban "mungkin, mungkin tidak".
Mengapa ?, menunjukkan kejujuran pada pertanyaan yang memiliki jawaban tidak pasti akan membuahkan hasil yang lebih tepat.
Begitu juga dengan menjawab pertanyaan biner yang memiliki jawaban tidak pasti. tunjukkanlah kejujuran dalam jawaban agar mendapatkan hasil yang tepat jua.
2. Disiplin
Tetapi, jika kita selalu menolak dengan alasan yang memang apa adanya dikarnakan kita jujur diasaat sebuah kondisi genting terjadi tentu bukanlah tipe seorang profesional bertindak.
Seorang profesional akan mencari cara lain dengan melihat segala kosekuensinya dan berkata IYA pada pertanyaan tersebut.
Profesional tahu batas mereka, meraka tahu berapa banyak waktu yang mereka punya dan mereka tahu berapa biaya yang akan ditanggung (akibat).
Tidak hanya kata IYA yang diberikan, seorang profesional akan memberitahukan segala kemungkinan kata IYA itu akan terwujud dengan pasti.
### Conclusion
Profesional tidak diwajibkan untuk mengatakan ya untuk semua yang diminta dari mereka.
Namun, mereka harus bekerja keras untuk menemukan cara-cara kreatif untuk membuat kata ya itu terwujud.
Ketika para profesional mengatakan ya, mereka menggunakan bahasa komitmen sehingga tidak diragukan lagi tentang apa yang telah mereka janjikan.