-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathsidang_kelas_statis.gr
843 lines (673 loc) · 25.6 KB
/
sidang_kelas_statis.gr
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
581
582
583
584
585
586
587
588
589
590
591
592
593
594
595
596
597
598
599
600
601
602
603
604
605
606
607
608
609
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
620
621
622
623
624
625
626
627
628
629
630
631
632
633
634
635
636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646
647
648
649
650
651
652
653
654
655
656
657
658
659
660
661
662
663
664
665
666
667
668
669
670
671
672
673
674
675
676
677
678
679
680
681
682
683
684
685
686
687
688
689
690
691
692
693
694
695
696
697
698
699
700
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
711
712
713
714
715
716
717
718
719
720
721
722
723
724
725
726
727
728
729
730
731
732
733
734
735
736
737
738
739
740
741
742
743
744
745
746
747
748
749
750
751
752
753
754
755
756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
773
774
775
776
777
778
779
780
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
811
812
813
814
815
816
817
818
819
820
821
822
823
824
825
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
842
843
// Hak Cipta (c) 2021 Adam Notodikromo.
// Hak cipta dilindungi undang-undang.
// Penggunaan tunduk pada aturan lisensi.
sidang("Statis pada `kelas`", fn () {
tentang("variabel", fn () {
ia("dapat didefinisikan bercampur dengan variabel instansi biasa", fn () {
kelas A {
ada a, b, sta c, d
ada e, sta f = "f", sta g ="g", h = 5
}
tuntut A.c == nil
tuntut A.f == "f"
tuntut A.g == "g"
tuntut coba {
A.d
salah
} tahan (e) {
tuntut e itu MasalahPengenal
tuntut e.pesan == "tidak dapat meresolusi identitas statis `d`"
} == benar
tuntut coba {
A.h
salah
} tahan (e) {
tuntut e itu MasalahPengenal
tuntut e.pesan == "tidak dapat meresolusi identitas statis `h`"
}
ada a = A.baru()
tuntut a.a == nil
tuntut a.b == nil
tuntut a.d == nil
tuntut a.e == nil
tuntut a.h == 5
})
ia("tidak bercampur dengan pengenal statis dari kelas-kelas lain", fn () {
kelas A {
ada sta a
}
kelas B {
ada sta b
}
tuntut coba { A.b; salah } tahan (e) { tuntut e.pesan() == "tidak dapat meresolusi identitas statis `b`"; benar } == benar
tuntut coba { B.a; salah } tahan (e) { tuntut e.pesan() == "tidak dapat meresolusi identitas statis `a`"; benar } == benar
})
ia("tidak dapat diubah dari luar kelas", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada sta NILAI = 1
}
tuntut coba {
A.NILAI = 2
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"
benar
} == benar
tuntut A.NILAI == 1
})
tentang("pengubahan dari dalam kelas", fn () {
tentang("menggunakan `=`", fn () {
ia("tidak dapat dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
// mengubah menggunakan `=`
tuntut coba {
kelas A {
ada sta NILAI = 1
NILAI = 2
}
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"
benar
} == benar
})
})
tentang("menggunakan `++`", fn () {
ia("tidak dapat dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
tuntut coba {
kelas A {
ada sta NILAI = 1
NILAI++
}
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"
benar
} == benar
})
})
tentang("menggunakan `+=`", fn () {
ia("tidak dapat dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
tuntut coba {
kelas A {
ada sta NILAI = 1
NILAI += 1
}
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"
benar
} == benar
})
})
tentang("menggunakan fungsi statis", fn () {
ia("tidak dapat dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada sta NILAI = 1
fn sta ubahNilai1() {
NILAI = 123
}
fn sta ubahNilai2() {
A.NILAI = 1
}
}
tuntut coba { A.ubahNilai1(); salah }
tahan (e) { tuntut e.pesan == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"; benar } == benar
tuntut coba { A.ubahNilai2(); salah }
tahan (e) { tuntut e.pesan == "tidak diperkenankan mengubah nilai variabel statis `NILAI`"; benar } == benar
tuntut A.NILAI == 1
})
})
})
ia("dapat mengambil nilai dari variabel statis lain", fn () {
kelas A {
ada sta nilaiLama = 123
ada sta nilai = nilaiLama
}
tuntut A.nilaiLama == 123
tuntut A.nilai == 123
})
ia("hanya dapat mengambil nilai dari pengenal variabel", fn () {
kelas A {
ada sta a = "a1"
ada sta staA = a
fn a() { "a2" }
}
tuntut A.a == "a1"
tuntut A.staA == "a1"
tuntut A.baru().a() == "a2"
tuntut coba {
kelas B {
ada sta fnB = b
fn b () {}
}
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "pengenal `b` tidak ditemukan atau belum terdefinisikan"
benar
} == benar
})
ia("tidak dapat diakses dari suatu instansi", fn () {
kelas A {
fn sta a() {}
}
ada a = A.baru()
coba {
a.a()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "objek tipe A tidak memiliki metode `a` yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
})
ia("dapat diakses dari metode dalam kelas yang sama", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada sta X = "X"
fn x() { X }
fn xxx() { xx + x }
fn sta x() { X }
fn sta y() { Y }
fn sta iniX() { ini.X }
fn sta iniY() { ini.Y }
pribadi {
ada sta Y = "Y"
fn xx() { X + X }
}
}
ada a = A.baru()
tuntut a.x() == A.X
tuntut a.xxx() == "XXX"
tuntut A.x() == A.X
tuntut A.iniX() == A.X
// pribadi
tuntut A.iniY() == "Y"
tuntut A.y() == "Y"
})
ia("dapat memiliki nilai awal", fn () {
kelas A {
ada sta nilai = "a"
ada sta a = "a"
}
kelas B {
ada sta nilai = "b"
ada sta kelasA = A
ada sta b = "b"
}
// variabel statis dengan pengenal yang berbeda
tuntut A.a == "a"
tuntut B.b == "b"
// variabel statis dengan pengenal yang sama
tuntut A.nilai == "a"
tuntut B.nilai == "b"
tuntut B.kelasA.nilai == "a"
})
ia("dapat bersifat statis dan pribadi", fn () {
kelas A {
pribadi {
ada sta nilaiPribadi = "ap"
}
ada sta nilaiDariPribadi1 = nilaiPribadi
ada sta nilaiDariPribadi2 = A.nilaiPribadi
}
tuntut A.nilaiDariPribadi1 == "ap"
tuntut A.nilaiDariPribadi2 == "ap"
tuntut coba {
A.nilaiPribadi
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "tidak dapat meresolusi identitas statis `nilaiPribadi` yang bersifat pribadi"
benar
} == benar
})
ia("jika tidak dapat diresolusi akan menjadi masalah", fn () {
kelas A {}
tuntut coba {
A.nilai
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "tidak dapat meresolusi identitas statis `nilai`"
benar
} == benar
})
ia("tidak bisa didefinisikan di dalam sebuah metode", fn () {
tuntut coba {
kelas A {
fn a() {
ada sta x = 12
}
}
A.baru().a()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "pengenal statis hanya bisa digunakan di luar metode di dalam kelas"
benar
} == benar
})
ia("tidak dapat dieksekusi seperti metode kecuali jika fungsi", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada sta a = 12
ada sta b = fn () { "b" }
pribadi {
ada sta c = fn () { "c" }
}
ada sta d = c
}
tuntut coba {
A.a()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "kelas A tidak memiliki fungsi statis `a` tak berargumen yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
tuntut A.b itu Fungsi
tuntut A.b() == "b"
tuntut coba {
A.c()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "kelas A tidak memiliki fungsi statis `c` tak berargumen yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
tuntut A.d() == "c"
})
tentang("pendefinisian yang bergantung pada fungsi statis lain", fn () {
saat("dalam satu ekspresi", fn () {
ia("dievaluasi dengan benar", fn () {
tidakAda!(fn () { Pelajaran })
kelas Pelajaran {
ada nama = "Fisika"
ada sta MATEMATIKA = Pelajaran.baru("Matematika")
fn sta baru(n) {
Pelajaran.baru.tuk(fn (p) { p.nama = n })
}
}
tuntut Pelajaran.MATEMATIKA.nama == "Matematika"
ada x = Pelajaran.baru
tuntut Pelajaran.baru.nama == "Fisika"
})
})
saat("dalam ekspresi multidefinisi", fn () {
saat("pada posisi awal", fn () {
ia("dievaluasi dengan benar", fn () {
tidakAda!(fn () { Pelajaran })
kelas Pelajaran {
ada sta MATEMATIKA = Pelajaran.baru("Matematika"), nama = "Fisika"
fn sta baru(n) {
Pelajaran.baru.tuk(fn (p) { p.nama = n })
}
}
tuntut Pelajaran.MATEMATIKA.nama == "Matematika"
ada x = Pelajaran.baru
tuntut Pelajaran.baru.nama == "Fisika"
})
})
saat("pada posisi akhir", fn () {
ia("dievaluasi dengan benar", fn () {
tidakAda!(fn () { Pelajaran })
kelas Pelajaran {
ada nama = "Fisika", sta MATEMATIKA = Pelajaran.baru("Matematika")
fn sta baru(n) {
Pelajaran.baru.tuk(fn (p) { p.nama = n })
}
}
tuntut Pelajaran.MATEMATIKA.nama == "Matematika"
tuntut Pelajaran.baru.nama == "Fisika"
})
})
saat("menggunakan operasi keduk", fn () {
ia("akan menjadi masalah", fn () {
tidakAda!(fn () { Pelajaran })
coba {
kelas Pelajaran {
ada nama, sta MATEMATIKA = ..["Fisika", Pelajaran.baru("Matematika")]
fn sta baru(n) {
Pelajaran.baru.tuk(fn (p) { p.nama = n })
}
}
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan == "operasi keduk tidak dapat digunakan untuk variabel statis"
benar
} == benar
tidakAda!(fn () { Pelajaran })
})
})
})
})
saat("digabungkan dengan marka `fana`", fn () {
saat("diubah nilainya menggunakan operator penempatan berlapis `+=`", fn () {
ia("bisa dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { Negara })
kelas Negara {
ada sta fana IBUKOTA = []
IBUKOTA += ["Jakarta"]
fn sta tambahTanpaIni(nama) {
IBUKOTA += [nama]
}
fn sta tambahDenganIni(nama) {
ini.IBUKOTA += [nama]
}
fn sta tambahDenganNamaKelas(nama) {
Negara.IBUKOTA += [nama]
}
}
tuntut Negara.IBUKOTA == ["Jakarta"]
Negara.tambahTanpaIni("Paris")
Negara.tambahDenganIni("Tokyo")
Negara.tambahDenganNamaKelas("Madrid")
Negara.IBUKOTA += ["Seoul"]
tuntut Negara.IBUKOTA == ["Jakarta", "Paris", "Tokyo", "Madrid", "Seoul"]
})
})
saat("diubah nilainya menggunakan operator penempatan `=`", fn () {
ia("bisa dilakukan", fn () {
tidakAda!(fn () { Negara })
kelas Negara {
ada sta fana IBUKOTA = []
IBUKOTA = IBUKOTA[0: "Jakarta"]
fn sta tambahTanpaIni(nama) {
IBUKOTA = IBUKOTA[IBUKOTA.panjang(): nama]
}
fn sta tambahDenganIni(nama) {
ini.IBUKOTA = ini.IBUKOTA[ini.IBUKOTA.panjang(): nama]
}
fn sta tambahDenganNamaKelas(nama) {
Negara.IBUKOTA = Negara.IBUKOTA[Negara.IBUKOTA.panjang(): nama]
}
}
tuntut Negara.IBUKOTA == ["Jakarta"]
Negara.tambahTanpaIni("Paris")
Negara.tambahDenganIni("Tokyo")
Negara.tambahDenganNamaKelas("Madrid")
Negara.IBUKOTA += ["Seoul"]
tuntut Negara.IBUKOTA == ["Jakarta", "Paris", "Tokyo", "Madrid", "Seoul"]
})
})
})
saat("digabungkan dengan marka `tetap`", fn () {
ia("tidak bisa diubah nilainya", fn () {
tidakAda!(fn () { Negara })
kelas Negara {
ada sta tetap IBUKOTA = []
coba { IBUKOTA += ["Jakarta"] } tahan (e) {}
fn sta tambahTanpaIni(nama) {
IBUKOTA += [nama]
}
fn sta tambahDenganIni(nama) {
ini.IBUKOTA += [nama]
}
fn sta tambahDenganNamaKelas(nama) {
Negara.IBUKOTA += [nama]
}
}
tuntut Negara.IBUKOTA == []
tuntut coba { Negara.tambahTanpaIni("Paris") } tahan (e) { benar } == benar
tuntut coba { Negara.tambahDenganIni("Tokyo") } tahan (e) { benar } == benar
tuntut coba { Negara.tambahDenganNamaKelas("Madrid") } tahan (e) { benar } == benar
tuntut coba { Negara.IBUKOTA += ["Seoul"] } tahan (e) { benar } == benar
tuntut Negara.IBUKOTA == []
})
})
})
tentang("fungsi", fn () {
ia("bermasalah jika fungsi statis tidak terdefinisikan", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {}
tuntut coba {
A.XYZ = 12
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "kelas A tidak memiliki fungsi statis `XYZ=` berargumen 1 yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
tuntut coba {
A.xyz()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "kelas A tidak memiliki fungsi statis `xyz` tak berargumen yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
})
ia("bisa mendefinisikan fungsi statis", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta a() { "a" }
}
tuntut A.a() == "a"
})
ia("bisa bernama sama dengan metode", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta a() { "statis" }
fn a() { "metode" }
}
ada a = A.baru()
tuntut a.a() == "metode"
tuntut A.a() == "statis"
})
ia("fungsi statis bisa memiliki argumen yang bernama sama dengan identitas fungsi", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta x(x) { x.keKata() }
}
tuntut A.x(1) == "1"
tuntut A.x([1,2,3]) == [1,2,3].keKata()
})
ia("bisa memanggil fungsi statis", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta a() { "a" }
fn sta b() { "b" }
fn sta ab() { a() + b() }
fn sta abc() { a() + b() + c() }
fn sta x(x) { x.keKata() }
fn sta abcx(arg) { abc() + x(arg) }
pribadi {
fn sta c() { "c" }
}
}
tuntut A.a() == "a"
tuntut A.b() == "b"
tuntut A.ab() == "ab"
tuntut A.abc() == "abc"
tuntut A.x(123) == "123"
tuntut A.abcx(123) == "abc123"
})
ia("bisa diresolusi dengan atau tanpa menggunakan identitas kelas", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta x(x) { x.keKata() }
fn sta aa() { x("a") + A.x("a") }
}
tuntut A.aa() == "aa"
})
ia("bisa diresolusi meski multi-bentuk", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta a(arg1, arg2) { arg1 + arg2 }
fn sta a(arg1) { A.a(arg1, 1) + a(arg1, 1) }
fn sta a() { a(1) }
}
tuntut A.a(1, 1) == 2
tuntut A.a(1) == 4
tuntut A.a() == 4
})
ia("tidak dianggap metode kelas", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta a() { "a" }
}
ada a = A.baru()
tuntut !a.metode().berisi?("a")
tuntut coba {
a.a()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "objek tipe A tidak memiliki metode `a` yang bisa dipanggil"
benar
} == benar
})
ia("bisa bersifat pribadi", fn () {
kelas A {
fn sta a() { "a" }
fn sta ab() { a() + b() }
pribadi {
fn sta b() { "b" }
}
}
tuntut A.a() == "a"
tuntut A.ab() == "ab"
tuntut coba {
A.b()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "`b` adalah fungsi statis bersifat pribadi kelas A yang hanya bisa dipanggil dari dalam"
benar
} == benar
})
tentang("fungsi statis `#baru()`", fn () {
ia("harus mengutus objek dengan kelas yang sama", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta baru() { 1 } // mengutus yang bukan instansi A
fn sta baru(arg) { arg } // mengutus yang bukan instansi A
fn sta baru(arg1, arg2) { Refleksi.cipta!(A) } // menciptakan kelas lewat refleksi
fn sta baru(arg1, arg2, arg3) { baru() } // memanggil baru tanpa identitas kelas
}
tuntut coba {
A.baru()
salah
} tahan (e) {
tuntut e itu MasalahKelas
tuntut e.pesan() == "proses inisialisasi harus mengutus objek bertipe kelas yang sama"
benar
} == benar
tuntut coba {
A.baru()
salah
} tahan (e) {
tuntut e itu MasalahKelas
tuntut e.pesan() == "proses inisialisasi harus mengutus objek bertipe kelas yang sama"
benar
} == benar
tuntut coba {
A.baru(1)
salah
} tahan (e) {
tuntut e itu MasalahKelas
tuntut e.pesan() == "proses inisialisasi harus mengutus objek bertipe kelas yang sama"
benar
} == benar
tuntut A.baru(1, 2) itu A
tuntut coba {
A.baru(1, 2, 3)
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "proses inisialisasi harus mengutus objek bertipe kelas yang sama"
benar
} == benar
})
ia("bisa menjadi fungsi statis pribadi", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada a
fn a() { a }
fn a=(x) { a = x }
fn sta baru(a) {
ada obj = baru()
obj.a = a
obj
}
pribadi {
fn sta baru() { punca() }
}
}
ada a = A.baru(123)
tuntut a.a() == 123
tuntut coba {
A.baru()
salah
} tahan (e) {
tuntut e.pesan() == "`baru` adalah fungsi statis bersifat pribadi kelas A yang hanya bisa dipanggil dari dalam"
benar
} == benar
})
ia("dapat mendefinisikan fungsi statis `.baru()` dengan varian argumen lain", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada a
fn a() { a }
fn a=(x) { a = x }
fn sta baru(arg) {
ada obj = baru()
obj.a = "a" + arg
obj
}
}
ada a = A.baru("a")
tuntut a.a() == "aa"
})
ia("dapat menjadikan pribadi fungsi `baru` yang tanpa argumen", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
ada a
fn a() { a }
fn a=(x) { a = x }
fn sta baru(a) {
ada obj = baru()
obj.a = a
obj
}
pribadi {
fn sta baru() { punca() }
}
}
tuntut A.baru(nil).a() == nil
tuntut A.baru(123).a() == 123
tuntut A.baru("123").a() == "123"
})
saat("mengatur variabel statis yang bersifat pribadi", fn () {
ia("dapat dilakukan melalui penempatan sederhana", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta baru(a) {
ada x = baru
x.a = a
x.a = x.a() + x.a // satu dengan () dan satu tanpa () di sengaja
x
}
fn nilaiA() { a }
pribadi {
ada a
}
}
ada a = A.baru(123)
tuntut a.nilaiA == 246
})
ia("dapat dilakukan melalui fungsi lapas", fn () {
tidakAda!(fn () { A })
kelas A {
fn sta baru(a) {
baru().tuk(fn (obj) {
obj.a = a
obj.a = obj.a() + obj.a // satu dengan () dan satu tanpa () di sengaja
})
}
fn nilaiA() { a }
pribadi {
ada a
}
}
ada a = A.baru(123)
tuntut a.nilaiA == 246
})
})
})
})
})